Intisari dari Kajian Tafsir di Rumah Nabil tanggal- 5/6/2008

Tafsir Al-Quran

Pada umumnya tafsir dibagikan kepada 2, yaitu tafsir al-maudhu’,tafsir tahlili,

Tafsir al –maudhu’ sesuai dengan pengertiannya, ialah tafsir yang digolongkan mengikut pokok bahasan atau tajuk sesuatu perkara. Manakala tafsir tahlili pula dibagikan kepada dua yaitu tafsir at tarteeb dan tafsir nuzuli, tafsir at tarteeb ditafsirkan mengikut urutan surah di dalam al-Quran, yaitu bermula dari surah al-Fatihah sehingga surah an Nas, tafsir nuzuli pula ditafsirkan mengikut turutan turunnya ayat al-Quran, bermula dari surah al- A’laq, kemudian surah an Nun dan seterusnya.

Pada kajian tafsir pertama malam tadi, ustaz Syahril menafsirkan surah al-Fatihah.Al- Fatihah bermaksud pembukaan, sebab surah ini kita baca di permulaan solat.Surah ini juga dinamakan sebagai ummul kitab, ya’ni ibu kepada Al-Quran, Selain itu ia juga dinamakan sab’uu masani, yang bermaksud tujuh yang berulang-ulang, kerana ia merupakan surah yang dibaca di setiap rakaat solat.Ada sebagian ulama’ berpendapat ucapan basmallah itu adalah sebagian dari surah al-fatihah,dan ada juga yang mengatakan basmallah itu merupakan ayat yang berdiri sendiri.

Malam tadi dibahaskan tentang penafsiran dari ayat pertama dari surah ini yaitu, kalimah bismillahirrahmaanirrahim. Dalam ayat ini kita menemukan kata Allah, yang mana nama Allah ni merupakan nama/isim zat yang paling agung, cuba kita lihat,kata Allah itu kalau kita buang huruf pertama ,ia akan jadi Lillah, yang bermaksud untuk Allah,kalau kita buang huruf lam yang kedua ia akan jadi Lahu,yang bermaksud pada-Nya, kemudian kalau kita buang lagi satu,maka sebutan yang tertinggal adalah Hu,yang bermaksud Dia, Subhanallah, disini kita melihat betapa hebatnya Allah S.W.T, nama-Nya sahaja menunjukkan dirinya yang Maha Agung. Mari kita lihat maksud Ar Rahman, yaitu Yang Maha Pengasih, sifat Ar- Rahman ini ditunjukkan kepada semua makhluknya, baik yang tidak beriman, yang beriman serta seluruh makhluknya di muka bumi ini.Sebab itulah kita lihat orang tak beriman pun Allah bagi rezeki kepada mereka,bahkan kadang-kadang kita lihat rezeki yang diberikan Allah kat org2 tak beriman ini lebih banyak lagi, Kerana apa sobat2 sekalian, sebab Allah bersifat dengan Ar- Rahman yang Maha Mengasihi segala-Nya. Kemudian penafsiran dari Ar Rahim pula adalah Yang Maha Penyayang, sifat Allah yang ini hanya dicurahkan kepada orang-orang yang beriman dan bertakwa, orang-orang yang mengharapkan kebahagiaan yang hakiki.

Best kan belajar tafsir ni , ni secara ringkas jer kawe tulis, apa yang sempat di rekod dalam memori. Mungkin nak berkongsi dengan sahabat-sahabat yang tak dapat hadir malam tadi,kalau ade salah silap,tegur la,kawe pun baru belajar-belajar jugok. Moga-moga dengan belajar ilmu agama ni dapat kita mengenali Allah S.W.T dengan benar,dan kita tahu apa mahunya Allah kat kita,dan moga-moga menjadikan kita orang-orang yang disayangi Allah. Jadi datanglah ke pengajian mingguan supaya semakin kenal kita akan Dia.

by abe mi